Minggu, 27 Desember 2009

Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2009
Pasangan Unik dari Israel












Adalah Tomi Arifin, rekan saya di komunitas Masyarakat Bulutangkis Indonesia (MBI), yang pertama kali melontarkan pertanyaan jeli, ''Apakah ganda campuran Israel, Misha Zilberman/Svetlana Zilberman yang berlaga di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2009, merupakan pasangan ibu dan anak?''

Pertanyaan sang jurnalis bulutangkis.com ini segera saja menarik perhatian rekan-rekan di milis. Memang, kemunculan Israel dalam laga bulutangkis dunia untuk pertama kalinya ini terbilang 'mengejutkan'.

Saya rasa, kiranya inilah salah bentuk upaya BWF (Federasi Bulutangkis Dunia) untuk lebih mempopulerkan olahraga tepok bulu angsa. BWF memberi kuota peserta yang tersebar merata di berbagai zona/benua demi menyukseskan perhelatan akbar dua tahunan ini. Timur Tengah termasuk salah satu sasarannya. Selain Zilberman bersaudara, tercatat atlet Irak atas nama Hadia Hosny, dan atlet Iran atas nama Kaveh Mehrabi juga turut berpartisipasi. Namun, kedua nama terakhir ini tak terlalu mengejutkan karena sebelumnya nama mereka sempat wira wiri di situs tournamentsoftware meski hanya untuk kejuaraan sekelas International Challenge. Hanya Zilberman dengan bendera Israel-nya yang membuat kami 'melotot'. Tumben.

Tak lama setelah Tomi melemparkan pertanyaan mengenai status Zilberman, teman-teman di milis (Bung Ihsan dan Bung Aki) segera merespon dengan memberi informasi akurat mengenai ganda campuran berbeda zaman ini. Svetlana, 45 tahun, ternyata memang berstatus sebagai Ibu kandung Misha, 19 tahun. Yang unik, pelatih keduanya adalah, Zilberman senior, suami Svetlana dan ayah Misha sendiri.

Pasangan atlet yang masih ada hubungan saudara, umumnya kakak beradik, memang tak asing lagi di dunia bulutangkis. Di sektor ganda putri, tercatat ada pasangan Sarah dan Rachel Thomas, peringkat 187 dunia asal Wales. Mereka adalah anak asuh Richard Vaughan Badminton Academy yang langsung tersingkir di babak kedua Kejuaraan Dunia 2009 kemarin oleh unggulan kelima asal Taipei. Ponsana bersaudara (THA), Sidek bersaudara (MAS), Arbi Bersaudara (INA) merupakan contoh lain kekerabatan di dunia bulutangkis, meski mereka tak bermain sebagai pasangan. Walau demikian, kolaborasi ibu dan anak antara Svetlana dan Misha, sejauh ini merupakan fenomena unik tersendiri.

Bagaimana awal mula Misha berpasangan dengan sang bunda?

''Saya sulit mendapatkan sparring partner yang bagus. Kebetulan ibu saya dulu adalah atlet tunggal dan ganda yang baik sepanjang karirnya,'' tutur Misha, yang langsung menyerah di tangan Lin Dan dua game langsung pada babak pertama Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2009 ini.

''Kami tak menyangka memenuhi kualifikasi sebagai peserta kejuaraan bergengsi ini. Ini Kejuaraan Dunia pertama yang kami ikuti. Kami senang berada disini meski tak senang dengan hasil drawing,'' lanjutnya. Ibu dan anak tersebut kini menempati peringkat 107 dunia.

Svetlana, yang kini berusia 45 tahun, sebenarnya telah pensiun dari dunia bulutangkis. Sebelum hijrah ke Israel, ia pernah memperkuat tim uber pecahan negara Uni soviet. Dalam kurun 1991 -2005 dan 2007, Svetlana menjadi juara nasional ganda putri Israel dengan pasangan yang berbeda-beda. Di sektor tunggal, dominasi Svetlana juga terbukti tak terbantahkan. Ia meraih gelar nasional selama tahun 1991-1992 dan 1994-2007.

''Ia benar-benar membantu,'' puji Misha tentang ibunya. ''Di lapangan ia adalah pelatih saya. Di rumah, ia adalah ibu yang penuh kasih sayang.''

Sedangkan Svetlana memuji sang anak sebagai individu yang cepat belajar dari kesalahan.

Pasangan ibu dan anak ini harus takluk di tangan ganda campuran Jepang Noriyasu Hirata/Shizuka Matsuo pada babak kedua Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2009 di India.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar